Ujian Terbuka Doktoral Sumardi, M.Si.

Slide1

Bertempat di Ruang Aula Lt. 3 Gedung Baru Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta, Rabu (12/12/2012). Sumardi, M.Si. Dosen Progdi. Pend. Matematika FKIP UMS menjalani ujian terbuka guna mempersentasikan desertasinya yang berjudul “Model Asesmen Pembelajajaran Berdasarkan Hasil Ujian Nasional Matematika SD” dihadapan para penguji. Bertindak sebagai tim promotor adalah Prof. Kumaidi, Ph.D. dan Prof. Dr. Badrun Kartowagiran. Tim penguji dipimpin Marwan Suyanto, Ed. D.,    Dr. Jailani, Prof. Dr. Budiono, M.Sc., dan Prof. Dr. Siti Partini Suardiman. Continue reading

Oulu International Master’s Scholarship Programme

university_pkuva

Deadline: 31 Jan 2013 (annual)
Study in: Finland
Course starts September 2013

Brief description:

The University of Oulu International Master’s Scholarships provide scholarships in architecture, business, economics, education, engineering, and sciences to academically talented international students who wants to study a Master’s Programme in Finland.

Host Institution(s):

University of Oulu, Finland

Field(s) of study:

The scholarship is aimed at students studying for a Master’s degree in the University of Oulu two-year international Master’s programmes:

– Architectural Design
– Astronomy and Space Physics
– Biomedical Engineering
– Computer Vision and Signal Processing
– Environmental Engineering
– Ecology and Population Genetics (ECOGEN)
– Economic Geology
– Education and Globalisation (EdGlo)
– Finance (MF)
– Financial and Management Accounting (FMA)
– International Business (IB)
– Learning, Education and Technology (LET)
– Magnetic Resonance in Materials (MRM)
– Protein Science and Biotechnology
– Software, Systems and Services Development in Global Environment (GS3D)
– Synchrotron Radiation Based Science and Accelerator Physics
– Wireless Communications Engineering (WCE) Continue reading

Scholarship 2013 at University of Groningen in Netherlands

university-groningen

Deadline: around Feb 2013
Study in:  Netherlands
Course starts September 2013

Brief description:

The Erik Bleumink Fund Scholarships are usually awarded for a maximum of 2 years for a Master’s degree programme, and a maximum of 4 years for a PhD. For PhD, part of the research should be conducted in the home country and part in Groningen .

Host Institution(s):

University of Groningen in Netherlands

Field of study:

Any Masters or PhD Programme offered at University of Groningen. Continue reading

Beasiswa Erasmus Mundus (Deadline 31 Januari 2013)

JAKARTA – Komisi Eropa melalui Erasmus Mundus, menyediakan beasiswa bagi mahasiswa-mahasiswi S-1. Bagi lulusan S-1 yang memenuhi syarat dari negara-negara di luar Uni Eropa, bisa  mengikuti program-program magister Erasmus Mundus tertentu di Eropa dalam jangka waktu satu sampai dua tahun.
Erasmus Mundus adalah sebuah program kerjasama dan mobilitas dalam bidang pendidikan tinggi yang bertujuan untuk mempromosikan Uni Eropa sebagai pusat keunggulan ilmu di dunia. Program Erasmus Mundus dibiayai oleh Uni Eropa dan terdiri atas Kegiatan satu sampai dengan tiga. Continue reading

Pendaftaran Beasiswa IMPoME 2013

Pendaftaran beasiswa IMPoME untuk angkatan 2012/2013 telah dibuka, dengan syarat-syarat sebagai berikut:

1. Mengisi aplication form dengan lengkap, download di sini: stuned_form_impome_2012

2. Mengisi CV dengan lengkap, download di sini: cv-form-neso_2012

3. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP)

4. Pas Photo 4×6 (1 lembar)

5. Ijazah S1

6. Transkrip nilai dengan nilai IPK minimal 3,00

7. Sertifikat TOEFL dengan score minimal 500

8. SK CTAB (Surat Keputusan Calon Tenaga Akademik Baru) dari Rektor Continue reading

Minimarket Guru untuk Belajar Pengurangan

Oleh:

Nikmatul Husna  (nikmatulhusna13@gmail.com)

Sri Rejeki (srirejeki345@rocketmail.com)

Dalam pembelajaran matematika, operasi penjumlahan dan pengurangan merupakan salah satu materi yang sangat penting untuk dikuasai siswa karena berhubungan langsung dengan kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, ketika siswa membeli sebuah buku dengan harga Rp. 5.400, 00 dan membayar dengan uang sebesar Rp. 10.000,00, maka siswa harus bisa menentukan besarnya uang kembalian yang akan diterima. Di samping itu, pengusaan operasi penjumlahan dan pengurangan merupakan  kemampuan dasar untuk mempelajari operasi perkalian, pengurangan dan materi-materi lain pada tingkat yang lebih tinggi. Continue reading

Menemukan Nilai π dan Rumus Keliling Lingkaran Melalui Tutup Kaleng Berbentuk Lingkaran

Oleh:

Nikmatul Husna (nikmatulhusna13@gmail.com)

Sri Rejeki (srirejeki345@rocketmail.com)

Pembelajaran matematika adalah suatu proses yang melibatkan aktivitas manusia. Hal ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Freudenthal dalam Zulkardi (2002:29) “Mathematics as a human activity”. Berdasarkan pendapat di atas dapat diketahui bahwa dalam pembelajaran matematika siswa harus berpartisipasi aktif untuk menemukan konsep-konsep. Siswa diberikan kesempatan untuk mengembangkan pola pikirnya dan melakukan berbagai macam kegiatan untuk menemukan konsep-konsep. Partisipasi aktif yang dilakukan siswa dalam menemukan konsep-konsep akan  menjadikan pembelajaran tersebut menjadi lebih bermakna. Sehingga siswa akan lebih memahami konsep-konsep tersebut dan akan lebih lama dalam mengingatnya.

Salah satu cabang matematika yang di ajarkan di sekolah adalah geometri. Menurut Van Hiele dalam pembelajaran geometri terdapat lima tingkatan hierarkis (dalam  yearbook NCTM). Kelima tingkatan tersebut adalah: tingkat 0 (visualization), tingkat 1 (analysis), tingkat 2 (abstraction), tingkat 3 (deduction), dan tingkat 4 (rigor).  Tingkat visualisasi sering disebut dengan tingkat pengenalan. Siswa mengenal konsep-konsep dasar geometri yaitu bangun-bangun sederhana seperti persegi, segitiga, persegi panjang, jajar genjang dan lain – lain. Pada tingkat analisis siswa sudah memahami konsep atau bangun geometri berdasarkan analisis informal tentang bagian dan komponennya. Pada tingkat deduksi, berpikir deduktif siswa sudah mulai berkembang, tetapi belum berkembang dengan baik.Pada tingkat rigor, siswa sudah dapat bekerja pada system aksioma-aksioma.

Berdasarkan tingkatan tersebut dapat dipahami bahwa guru harus membimbing siswa secara bertahap dalam pembelajaran geometri. Dalam pembelajaran siswa diberikan kesempatan untuk melakukan pengamatan, pengukuran, eksperimen, menggambar dan membuat model. Namun pada kenyataannya di lapangan ditemui bahwa guru tidak menciptakan pembelajaran berdasarkan tahapan-tahapan dalam mempelajari geometri. Siswa langsung diberikan rumus-rumus tentang bangun datar atau bangun ruang yang dipelajari. Hal ini mengakibatkan siswa hanya menghafal saja tanpa mengetahui bagaiamana rumus-rumus tersebut dapat diperoleh.

Pendidikan Matematika Realistik adalah salah satu pendekatan yang sangat sesuai dalam  pembelajaran geometri. Pada pembelajaran ini siswa diberikan konteks dalam dunia nyata terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan melakukan berbagai kegiatan untuk mengembangkan pola pikir siswa dalam menemukan konsep-konsep. Siswa dapat mengembangkan pemahamannya dari informal ke formal.

Berdasarkan uraian di atas, observer mendesain pembelajaran geometri di Sekolah Dasar dengan pendidikan matematika realistik di kelas VI pada pokok bahasan lingkaran untuk mencari nilai π dan rumus keliling. Proses pembelajaran ini menggunakan konteks tutup kaleng yang berbentuk lingkaran. Konteks ini diambil dengan anggapan bahwa barang tersebut sering dijumpai oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kegiatan pembelajaran ini, observer ingin mengetahui bagaiamana keefektifan desain pembelajaran pendidikan matematika realistik dengan konteks tutup kaleng berbentuk lingkaran dalam menemukan nilai π dan mencari rumus keliling.

Kegiatan pembelajaran ini dilaksanakan pada hari Selasa, 30 November 2012, di kelas VI B pada Sekolah Dasar Negeri 98. Siswa yang terlibat dalam proses pembelajaran ini berjumlah 33 siswa yang terdiri 17 orang laki-laki dan 16 orang perempuan. Kegiatan pembelajaran ini dilaksanakan secara bekerja sama dengan guru matematika kelas VI yaitu Ibu Kartini, S.Pd.

Paper ini adalah laporan hasil observasi pertama pada mata kuliah Classroom Observation, untuk versi lengkapnya dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris dapat didownload pada link di bawah ini:

Bahasa Indonesia

English

Pra Observasi di Kelas III dan Kelas VI SD Negeri 98 Palembang

Oleh:

Nikmatul Husna (nikmatulhusna13@gmail.com)

Sri Rejeki (srirejeki345@rocketmail.com)

Proses belajar mengajar adalah serangkaian kegiatan antara guru dan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran akan dapat tercapai dengan baik apabila guru mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan berkesan bagi siswa. Namun pada kenyataannya masih banyak guru yang menggunakan pendekatan mekanistik. Pendekatan pembelajaran ini menekankan pada latihan yang berulang-ulang atau hafalan. Hal ini juga terdapat pada mata pelajaran matematika. Matematika dianggap sebagai suatu sistem algoritma dan aturan-aturan. Pembelajaran matematika dilakukan dengan memberikan rumus-rumus, contoh-contoh dilanjutkan dengan latihan-latihan yang sejenis dengan contoh yang sudah pernah diberikan. (Widjaja & Heck, 2003 ,Wubbels, Korthagen & Broekman, 1997). Hal tersebut bukanlah pembelajaran yang bermakna bagi siswa. Oleh karena itu dikembangkanlah berbagai macam pendekatan, salah satunya adalah Realistic Mathematics Education (RME). Continue reading

Kontes Literasi Matematika (KLM) dan Semiloka PISA 2012

Pada hari Sabtu, 29 September 2012 telah dilaksanakan KLM Tingkat Jawa Tengah yang diikuti oleh 100 siswa SMP/MTs dari berbagai daerah di  Jawa Tengah. Setelah melalui penilaian yang ketat dan sangat teliti pada babak penyisihan, babak semi final dan presentasi di hadapan Dewan Juri Adi Nur Cahyono, S.Pd, M.Pd. dkk. pada babak final, dengan hasil skor kontes yang sangat bersaing ketat diputuskan urutan juara sbb;

Juara I: Michael Agung N. (SMP Karangturi Semarang)

Juara II: Christofel Rio Gunawan (SMP Kristen Tritunggal Semarang)

Juara III: Eliora Violain Buyamin (SMP Kristen Tritunggal Semarang)

Foto Juara KLM bersama Dewan Juri & Panitia

Juara I, II, dan III berhak mendapatkan hadiah uang pembinaan dan trophy. Sedangkan Juara I berhak melenggang ke Grand  Final KLM tingkat Nasional di Yogyakarta atau di Bandung pada tanggal 19-20 Oktober 2012. Menurut Ketua Panitia KLM dan Semiloka, Dr. Wardono, M.Si., KLM bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi (memelekkan) matematika siswa yang mengacu pada penilaian PISA (Programme International for Student Assessment).

Pada kegiatan KLM dan Semiloka PMRI-PISA itu juga telah dilaksanakan semiloka PMRI-PISA dengan pembicara sbb:

Pembicara I: Dr. Rahmah Johar, M.Pd dari Universitas Syiah Kuala Aceh menyajikan materi “Domain Soal PISA Untuk Matematika”

Pembicara II: Dr. Sc. Mariani, M.Si  (UNNES) menyajikan materi” Soal Baku PISA berbasis PMRI”

Pembicara III: Dr. Wardono, M.Si (UNNES) dan Melda (IP-PMRI Pusat Bandung)  menyajikan materi “Perancangan Kegiatan Pembelajaran Matematika  Berstandar PMRI Bermuatan Pendikar dengan Penilaian Serupa PISA”

Semiloka diikuti oleh 263 orang, terdiri dari guru-guru  SMP/MTs, SMK, SMA, SD  dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan diikuti pula oleh Dosen, Mahasiswa S2, S1, D3 UNNES. Semiloka PMRI-PISA bertujuan untuk meningkatkan wawasan guru dan calon pendidik terhadap PISA dan inovasi pembelajaran matematika PMRI (Pendidikan Matematika Realistik Indonesia). Demikian berita yang disampaikan oleh Ketua Panitia. Sumber: http://matematika.unnes.ac.id/hasil-kontes-literasi-matematika-klm-dan-semiloka-pmri-pisa-tingkat-jawa-tengah/

Selain di Jawa Tengah, KLM juga dilaksanakan serentak di 11 kota lainnya di seluruh Indonesia serentak pada tanggal 29 September 2012 ini. Ke-11 kota tersebut adalah Palembang, Medan, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, banjarmasin, Padang, Singaraja, Malang, dan Kupang. Berarti terdapat lima kota tambahan dalam pelaksanaan KLM di tahun 2012 ini, dimana pada KLM pada tahun 2012 hanya diadakan di tujuh kota di Indonesia.